Ikan Baung Sungai merujuk pada jenis ikan baung (genus Mystus atau Hemibagrus, tergantung spesies spesifik) yang habitat utamanya adalah di perairan sungai.
Berikut beberapa ciri umum dan informasi terkait Ikan Baung Sungai:
- Habitat: Ikan Baung Sungai secara alami hidup di sungai-sungai berarus, anak sungai, dan terkadang di danau atau waduk yang terhubung dengan sistem sungai. Mereka cenderung menyukai dasar perairan yang berlumpur atau berpasir, seringkali di dekat bebatuan atau vegetasi air.
- Ciri Fisik: Ikan Baung umumnya memiliki tubuh memanjang, tanpa sisik (licin), dan berwarna keperakan hingga kehitaman. Ciri khasnya adalah adanya sungut (kumis) yang panjang di sekitar mulut, berfungsi sebagai indra peraba dan pencium untuk mencari makan di dasar perairan. Beberapa spesies juga memiliki sirip duri yang tajam.
- Makanan: Ikan Baung adalah karnivora, pemakan segala (omnivora) dengan kecenderungan karnivora. Makanannya meliputi ikan-ikan kecil, serangga air, cacing, udang, dan organisme bentik lainnya.
- Nilai Ekonomis: Ikan Baung memiliki nilai ekonomis yang tinggi sebagai ikan konsumsi. Dagingnya dikenal lezat, gurih, dan memiliki tekstur lembut, sehingga banyak digemari dan sering diolah menjadi berbagai masakan tradisional seperti pindang, gulai, atau dipepes.
- Pancing: Ikan Baung adalah target favorit bagi pemancing karena tarikannya yang kuat dan sensasi perlawanannya. Umpan tradisional seperti kucur dari Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, sangat populer untuk memancing ikan baung karena aromanya yang menyengat dan khas menarik perhatian ikan ini.
Ikan Baung memiliki peran ekologis di habitatnya sebagai predator dan juga menjadi sumber protein penting bagi masyarakat sekitar sungai.